Logo Universitas Gunadarma

Senin, 31 Mei 2010

Ditemukan Fosil Hewan Laut Lunak Tertua


INILAH.COM, Jakarta - Penemuan sejumlah besar fosil hewan laut bertubuh lunak telah menciptakan menggemparkan catatan fosil. Usia fosil itu setidaknya mencapai 500 juta tahun lalu.

Paleontologis menemukan lebih dari 1.500 fosil hewan laut bertubuh lunak, beberapa di antaranya berasal dari setidaknya 500 juta tahun lalu. Penemuan ini memberikan pemahaman lebih lengkap mengenai kehidupan laut saat itu. Bahkan menunjukkan bahwa hewan bertubuh lunak ini tidak mati selama kehancuran besar-besaran pada periode Cambrian.

Fosil dari hewan bertubuh lunak ini jarang ditemukan karena tubuh mereka yang licin cenderung lemah dibandingkan yang berkulit keras atau memmiliki tulang.

Ledakan Cambrian (sekitar 530 juta tahun lalu) mendorong pembentukan kelompok hewan utama dan perkembangan ekositem yang rumit, seperti Great Ordovician Biodiversification Event (sekitar 490 juta tahun lalu).

Hewan ini merepresentasikan penemuan terbaru termasuk makhluk spons, cacing Annelida, moluska dan kepiting tapal kuda, yang hidup selama periode Ordovician 480 juta hingga 472 juta tahun lalu. Sehingga membuat mereka menjadi yang paling tua ditemukan selama periode ini.

Sebuah tim yang dipimpin peneliti dari Yale University menggali fosil ini di Lower and Upper Fezouata Formations, sebelah tenggara Maroko tahun lalu. Banyak fosil merupakan spesies komplit yang diperkirakan merupakan hewan bertubuh lunak dari 30 juta tahun lebih awal daripada yang diperkirakan.

Hingga saat ini, fosil Ordovician terekam begitu bias dengan hewan bertulang keras. Hewan ini dijuluki ‘shelly’. “Di awal masa Ordovician merupakan momen kritis karena adanya pengrusakan besar-besaran, namun kami hanya melihat bagian kecil dari gambaran ini yang berbasis dari rekaman fosil eksklusif ini,” kata Derek Briggs dari Museum of Natural History, Yale.

Kondisi yang membuat Lower and Upper Fezouata Formations, Maroko, begitu sempurna adalah kadar air yang tenang dan penimbunan yang cepat. Sehingga memproteksi tubuh hewan ini dari predator, serta zat kimia dari sedimen yang mempercepat proses mineral. Akibatnya, lapisan lembut ini tidak rusak.

Sebagai tambahan, tim ini juga menemukan Burgess Shale yang merupakan organisme sama yang ditemukan di ladang fosil Burgess Shale, British Columbia. Organisme ini merupakan tipe dari awal hingga pertengahan Cambrian, sekitar 499 tahun lalu. [mdr]

Website : http://inilah.com/news/read/teknologi/2010/05/22/549451/ditemukan-fosil-hewan-laut-lunak-tertua/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar