Logo Universitas Gunadarma

Jumat, 15 Juni 2012

Software Pengujian Testing


Definisi Pengujian perangkat lunak  menurut para ahli antara lain :

A.  Menurut Myers (1979)
Proses menjalankan program dengan maksud menemukan kesalahan.

B. Menurut IEEE (1990) :
  • Proses sistem operasi atau komponen menurut kondisi tertentu, pengamatan atau pencatatan hasil dan mengevaluasi beberapa aspek sistem atau komponen.
  • Proses analisis item PL untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan yang diinginkan dan mengevaluasi fitur item PL
Untuk melakukan testing software, kita dapat menggunakan sebuah software yaitu, contohnya :
Sandboxie merupakan sebuah aplikasi Freeware yang menyediakan “bak pasir” aman bagi kita untuk menguji software baru tanpa membuat perubahan permanen pada system.
SANDBOXIE menjalankan program dalam ruang terisolasi yang mencegah mereka dari membuat perubahan permanen ke program lain dan data di computer. Salah satu fitur yang sangat besar adalah sandboxing cepat dari browser, selain memberikan sebuah sesi browsing benar-benar aman,kita dapat menjalankan dua profil pada saat yang sama. SANDBOXIE adalah sebuah pilihan bagus untuk menguji aplikasi sebelum kita benar-benar menginstal dan untuk browsing internet dengan hampir keselamatan yang lengkap. Keuntungan menggunakan sandboxie, antara lain:
1. Secure Web Browsing: menjalankan browser web di bawah perlindungan sandboxie berarti bahwa semua perangkat lunak berbahaya didownloadoleh browser yang terperangkap dalam kotak pasir dan dapat dibuang.
2. Enhanced Privasi: browsing history, cookies, dan file-file sementara cache dikumpilkan saat browsing web tinggal di kotak pasir dan tidak bocor ke windows.
3. Secure Email: virus dan perangkat lunak berbahaya lainnya yang mungkin bersembunyi di email. Tidak bsia keluar dari kotak pasir dan tidak dapat menginfeksi system yang sesungguhnya.
4. Windows tetap Lean: mencegah mengenakan dan merobek windows dengan menginstal perangkat lunak ke dalam sandbox terisolasi.
5. Mencegah perubahan pada kedua file dan pengaturan registry, sehingga hampir mustahil untuk setiap perangkat lunak untuk mencapai di luar sandbox.
6. Perangkap item cache browser ke dalam sandbox sebagai produk sampingan dari operasi normal, sehingga bila membuang sandbox, semua catatan sejarah dan lain efek samping browsing juga hilang.
Software ini dapat digunakan untuk semua program (tidak harus browser). Cara menggunakannya, yaitu:
1. Install dan aktivasi sesuai petunjuk yang sudah disertakan dalam file.
2. Jalankan SandBoxie.
3. Lalu klik kanan pada “Sandbox DefaultBox”- Run SanBoxed.
4. Pilih sesuai keinginan. Misalnya Run from Start Menu.
5. Pilih program yang ingin dijalankan.
6. Sandboxie dapat di close untuk menyembunyikannya di Tray Icon.


Rabu, 25 April 2012

COCOMO

COCOMO (Constructive Cost Model )
Constructive Cost Model (COCOMO) Merupakan algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry Boehm. Model ini menggunakan rumus regresi dasar, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini.

Pengertian COCOMO
COCOMO terdiri dari tiga bentuk hirarki semakin rinci dan akurat. Tingkat pertama, Basic COCOMO adalah baik untuk cepat, order awal, kasar estimasi besarnya biaya perangkat lunak, namun akurasinya terbatas karena kurangnya faktor untuk memperhitungkan perbedaan atribut proyek (Cost Drivers). Intermediate COCOMO mengambil Driver Biaya ini diperhitungkan dan Rincian tambahan COCOMO account untuk pengaruh fase proyek individu.
Model Jenis COCOMO Ada tiga model cocomo, diantaranya ialah:

1. Dasar Cocomo dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI.
Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar). Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:
·         Proyek organik (organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
·         Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
·         Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat
Model COCOMO dasar ditunjukkan dalam persamaan 1, 2, dan 3 berikut ini:
Keterangan :
·         E          :           besarnya usaha (orang-bulan)
·         D         :           lama waktu pengerjaan (bulan)
·         KLOC :           estimasi jumlah baris kode (ribuan)
·         P          :           jumlah orang yang diperlukan.

2. Intermediate Cocomo
Persamaan estimasi sekarang mempertimbangkan (terlepas dari DSI) 15 pengaruh faktor-faktor; ini adalah atribut produk (seperti kehandalan perangkat lunak, ukuran database, kompleksitas), komputer atribut-atribut (seperti pembatasan waktu komputasi, pembatasan memori utama), personil atribut ( seperti aplikasi pemrograman dan pengalaman, pengetahuan tentang bahasa pemrograman), dan proyek atribut (seperti lingkungan pengembangan perangkat lunak, tekanan waktu pengembangan). Tingkat pengaruh yang dapat diklasifikasikan sebagai sangat rendah, rendah, normal, tinggi, sangat tinggi, ekstra tinggi; para pengganda dapat dibaca dari tabel yang tersedia.

3. Detil Cocomo
Dalam hal ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem, sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Selain itu detail cocomo dapat menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL
3 jenis pengimpelentasian dalam evolusi COCOMO yaitu :
·         Basic (COCOMO I 1981) Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code)
·         Intermediate (COCOMO II 1999)
1.      Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yang berpengaruh langsung kepada proyek), seperti: perangkat keras, personal, dan atribut-atribut proyek lainnya
2.      Mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database.
·         Advanced
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate” di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, desain, implementasi, dsb) dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijelaskan sepergi dibawah ini :
1. Atribut produk
a. Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan
b. Ukuran basis data aplikasi
c. Kompleksitas produk
2. Atribut perangkat keras
a. Performa program ketika dijalankan
b. Memori yang dipakai
c. Stabilitas mesin virtual
d. Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah
3. Atribut Sumber Daya Manusia
a. Kemampuan analisi
b. Kemampuan ahli perangkat luna
c. Pengalaman membuat aplikasi
d. Pengalaman menggunakan mesin virtual
e. Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman
4. Atribut proyek
a. Menggunakan perangkat lunak tambahan
b. Metode rekayasa perangkat lunak
c. Waktu yang diperlukan

Kamis, 08 Maret 2012

Pengertian Etika

Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik )
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di maPna etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.

Pengantar dan Pengertian Etika
Teori-teori Etika yang akan dibahas dapat menentukan sikap setiap pelaku komunikasi dalam mengambil tindakannya. Diharapkan dengan memahami beberapa teori etika ini setiap pelaku komunikasi bisa mengambil sikapnya sendiri berdasarkan teori-teori etika, dan sebaliknya kita pun bisa memahami mengapa seseorang bertindak
begitu atau begini.Dalam dua tulisan terdahulu telah kita uraikan perkembangan pemikiran pada era Yunani klasik, yaitu berawal dari keprihatinan moral Socrates lalu berkembang dengan tumbuhnya gagasan-gagasan filosofis pada filsuf-filsuf sesudahnya, khususnya Plato dan Aristoteles. Pengungkapan kenyataan ini tidak hanya bersifat historis belaka, namun ada hikmah atau nilai yang berharga yang dapat kita petik. Pertama, munculnya gagasan-gagasan filosofis yang besar-besar seperti yang dicetuskan oleh, dalam kasus ini, Plato dan Aristoteles, tidak turun dari langit secara tiba-tiba (taken for granted), melainkan hasil dari pergulatan dan pergumulan dengan kehidupan nyata sehari-hari. Kedua, kita melihat bahwa prinsip-prinsip etika dan logika berasal dari sumber yang sama; dan hal ini menunjukkan bahwa nilai moral terkait erat dengan pengetahuan; bahwa nilai subyek terkait erat dengan fakta obyek; bahwa hati terkait erat dengan nalar.

Pendapat saya tentang Etika:
Etika adalah sikap kritis setiap pribadi dan kelompok masyarakat dalam merealisasikan moralitas itu. Karena Etika adalah refleksi kritis terhadap moralitas, maka etika tidak bermaksud untuk membuat orang bertindak sesuai dengan moralitas begitu saja.
Etika memang pada akhirnya menghimbau orang untuk bertindak sesuai dengan moralitas, tetapi bukan karena tindakan itu diperintahkan oleh moralitas (nenek moyang, orang tua, guru), melainkan karena ia sendiri tahu bahwa hal itu memang baik baginya. Sadar secara kritis dan rasional bahwa ia memang sudah sepantasnya bertindak seperti itu.Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan heteronom.Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggungjawabkan karena setiap tindakannya selalu lahir dari keputusan pribadi yang bebas dengan selalu bersedia untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu karena memang ada alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan yang kuat mengapa ia bertindak begitu atau begini.

Sumber : ( http://ste84fredy.blog.com/2009/10/06/9/ )

Selasa, 25 Oktober 2011

Penerapan Telematika Pada Pendidikan

Contoh telamatika dalam bidang pendidikan

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai system pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Jaya Kumar C.Koran (2002): e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.

E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal.

E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender.

Adapun keuntungan dari e-learning

1. Kita tak perlu lagi bertatap muka dengan dosen atau pengajar yg bersangkutan, kita hanya cukup mengakases dengan internet.

2. Hemat biaya dan waktu

3. Tidak terbatas ruang dan waktu

4. Standarisasi materi

5. Otomatisasi administrasi


sumber :

http://fadlisaldi.web.id/2011/10/02/telematika/

http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html

http://abudiyono.wordpress.com/2007/07/28/keuntungan-menggunakan-e-learning/