COCOMO (Constructive Cost Model )
Constructive Cost Model (COCOMO) Merupakan
algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry
Boehm. Model ini menggunakan rumus regresi dasar, dengan parameter yang berasal
dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini.
Pengertian COCOMO
COCOMO terdiri dari tiga
bentuk hirarki semakin rinci dan akurat. Tingkat pertama, Basic COCOMO adalah
baik untuk cepat, order awal, kasar estimasi besarnya biaya perangkat lunak,
namun akurasinya terbatas karena kurangnya faktor untuk memperhitungkan
perbedaan atribut proyek (Cost Drivers). Intermediate COCOMO mengambil Driver
Biaya ini diperhitungkan dan Rincian tambahan COCOMO account untuk pengaruh
fase proyek individu.
Model Jenis COCOMO Ada tiga model cocomo,
diantaranya ialah:
1. Dasar Cocomo dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI.
Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam
persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian
bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah,
sedang, besar, sangat besar). Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga
tingkatan kelas:
·
Proyek organik (organic mode) Adalah proyek
dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan
mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
·
Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan
proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota
tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
·
Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang
dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat
Model COCOMO dasar ditunjukkan dalam persamaan 1,
2, dan 3 berikut ini:
Keterangan :
·
E :
besarnya usaha (orang-bulan)
·
D :
lama waktu pengerjaan (bulan)
·
KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)
·
P :
jumlah orang yang diperlukan.
2. Intermediate Cocomo
Persamaan estimasi sekarang mempertimbangkan
(terlepas dari DSI) 15 pengaruh faktor-faktor; ini adalah atribut produk
(seperti kehandalan perangkat lunak, ukuran database, kompleksitas), komputer
atribut-atribut (seperti pembatasan waktu komputasi, pembatasan memori utama),
personil atribut ( seperti aplikasi pemrograman dan pengalaman, pengetahuan
tentang bahasa pemrograman), dan proyek atribut (seperti lingkungan
pengembangan perangkat lunak, tekanan waktu pengembangan). Tingkat pengaruh
yang dapat diklasifikasikan sebagai sangat rendah, rendah, normal, tinggi,
sangat tinggi, ekstra tinggi; para pengganda dapat dibaca dari tabel yang
tersedia.
3. Detil Cocomo
3. Detil Cocomo
Dalam hal ini adalah rincian untuk fase tidak
diwujudkan dalam persentase, tetapi dengan cara faktor-faktor pengaruh
dialokasikan untuk fase. Pada saat yang sama, maka dibedakan menurut tiga
tingkatan hirarki produk (modul, subsistem, sistem), produk yang berhubungan
dengan faktor-faktor pengaruh sekarang dipertimbangkan dalam persamaan estimasi
yang sesuai. Selain itu detail cocomo dapat menghubungkan semua karakteristik
versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada
setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL
3
jenis pengimpelentasian dalam evolusi COCOMO yaitu :
·
Basic (COCOMO I 1981) Menghitung dari
estimasi jumlah LOC (Lines of Code)
·
Intermediate (COCOMO II 1999)
1. Menghitung
dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yang berpengaruh
langsung kepada proyek), seperti: perangkat keras, personal, dan atribut-atribut
proyek lainnya
2. Mempergunakan
data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan
terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database.
·
Advanced
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate” di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, desain, implementasi, dsb) dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijelaskan sepergi dibawah ini :
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate” di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, desain, implementasi, dsb) dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijelaskan sepergi dibawah ini :
1.
Atribut produk
a.
Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan
b.
Ukuran basis data aplikasi
c.
Kompleksitas produk
2.
Atribut perangkat keras
a.
Performa program ketika dijalankan
b.
Memori yang dipakai
c.
Stabilitas mesin virtual
d.
Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah
3.
Atribut Sumber Daya Manusia
a.
Kemampuan analisi
b.
Kemampuan ahli perangkat luna
c.
Pengalaman membuat aplikasi
d. Pengalaman menggunakan mesin virtual
e.
Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman
4.
Atribut proyek
a.
Menggunakan perangkat lunak tambahan
b.
Metode rekayasa perangkat lunak
c.
Waktu yang diperlukan